RUANG LINGKUP TEKNOLOGI INFORMASI
Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah
suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen
sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Dengan kata lain, teknologi informasi adalah berbagai
fasilitas yang terdiri dari hardware dan software untuk mendukung dan
meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat dengan cepat dan berkualitas.
Menurut Wikipedia, pengertian teknologi informasi (TI)
secara bahasa merupakan istilah dalam bidang teknologi apapun dalam kehidupan
manusia yang bermanfaat untuk mengubah, membantu, mengkomunikasikan, menyimpan
dan menyebarkan informasi.
Teknologi informasi tidak hanya penting sebagai alat
komunikasi (baca: Pengertian Komunikasi) via elektronik saja, melainkan
merupakan perangkat penting yang seharusnya dimiliki dalam bisnis sebagai
sarana untuk berkoordinasi dan pengarsipan dokumen-dokumen penting.
Fungsi Teknologi Informasi
Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya
adalah:
1. Menangkap (Capture)
TI dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari
berbagai aktivitas. Misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic, dan
lainnya.
2. Mengolah (Processing)
TI dapat mengolah/ memproses data masukan yang diterima yang
kemudian diubah menjadi informasi baru. Olah data ini bisa dalam bentuk
konversi, menganalisis, menghitung, hingga penggabungan berbagai bentuk
informasi dan data.
3. Menghasilkan (Generating)
TI akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam
bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain sebagainya.
4. Menyimpan (Storage)
TI dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu media
yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data disimpan
ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk.
5. Mencari Kembali (Retrival)
TI mampu mencari dan menelusuri kembali informasi dan data
yang sudah pernah disimpan. Misalnya mencari data klien yang belum melakukan
pembayaran.
6. Sebagai Transmisi (Transmission)
TI dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke
lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim data
penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda.
Komponen Teknologi Informasi
Dalam aktivitas teknologi informasi terdapat 5 komponen
utama di dalamnya, yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware ini adalah perangkat komputer yang digunakan oleh
seorang operator atau brainware. Hardware terdiri dari:
Processor
Memory card
Peripheral (input dan output device)
Kabel data
2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah media yang menjembatani antara hardware dan
brainware (operator). Software ini dapat membantu mengoptimalkan fungsi harware
dengan menerjemahkan berbagai instruksi yang diberikan oleh operator.
Software dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
A. Software Sistem
Software sistem atau kita kenal dengan operating system
(OS). Dengan adanya OS maka hardware bisa menjalankan software aplikasi untuk
digunakan oleh user atau operator.
Beberapa OS yang populer diantaranya:
Windows
Linux
Unix
B. Software Aplikasi
Ini merupakan aplikasi pendukung yang berada pada OS untuk
memaksimalkan kinerja komputer. Beberapa Software aplikasi yang cukup populer
diantaranya:
Microsoft Office
Photoshop
CorelDraw
AutoCad
3. Infoware
Ini adalah suatu dokumentasi dari sebuah informasi atau
data.
4. Fireware
Ini merupkan media tempat penyimpanan yang permanen.
Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data yang ada di
sebuah komputer.
5. Brainware (user)
Brainware adalah komponen paling penting dari
teknologi informasi. Tanpa adanya Brainware maka komputer kita tidak akan bisa
beroperasi karena sebenarnya fungsi komputer itu adalah alat penunjang
kebutuhan seorang user.
Tujuan Teknologi Informasi
Secara umum, ada tiga tujuan utama dari TI, diantaranya
adalah:
Untuk membantu manusia dalam memecahkan suatu masalah
Mendukung dan membuka kreativitas
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan
pekerjaan
Peranan Teknologi Informasi dalam Bisnis
Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara langsung maupun
tidak langsung teknologi informasi berperan penting untuk kelangsungan bisnis
atau perusahaan yaitu diantaranya:
1. Mempermudah komunikasi
Email merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang
sudah familiar sebagai alat komunikasi. Email dalam bisnis digunakan sebagai
sarana komunikasi antar karyawan, supplier dan pelanggan.
Penggunannya yang mudah menjadikan email lebih efisien dan
efektif daripada facsimile dalam hal komunikasi. Seiring berjalannya waktu juga
muncul istilah chatting
sebagai alat komunikasi yang lebih cepat daripada email.
2. Manajemen Data
Pada pengertian teknologi informasi sebelumnya telah
disinggung salah satu manfaatnya untuk pengarsipan dokumen. Dengan adanya
database perusahaan, maka saat ini tidak lagi dibutuhkan kumpulan
dokumen-dokumen dalam lemari arsip.
Pada bisnis profesional saat ini semua pengarsipan dokumen
dilakukan secara digital melalui perangkat penyimpanan.
3. Sistem informasi manajemen
Teknologi informasi mendukung sistem informasi manajemen
perusahaan dimana alat ini berperan untuk melacak data penjualan, biaya dan
tingkat produktivitas perusahaan.
Melalui informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak
profibilitas dari waktu ke waktu, mengidentifikasi bidang yang memerlukan
perbaikan, dan memaksimalkan laba atas investasi.
4. Customer Relationship Management (CRM)
Bisnis yang menerapkan teknologi informasi terbaru maka
berguna untuk merancang dan mengelola hubungan dengan pelanggan. CRM dapat
menangkap setiap interaksi antara perusahaan dengan pelanggan sehingga jika
sewaktu-waktu membutuhkan data pelanggan, maka data tersebut sudah ter-record
dengan baik.
Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepuasan pelanggan
dengan adanya pelayanan yang cepat dari perusahaan.
5. Bisnis Dapat Beraktivitas Selama 24 jam Sehari
Dengan adanya teknologi informasi maka bisnis Anda bisa
beroperasi selama 24 jam. Dalam hal ini bisnis yang Anda jalankan tidak
terbatas ruang dan waktu.
Pemesanan produk bisa dilakukan selama 24 jam dimana hal ini
berkaitan dengan kompetisi. Semakin mudah pelayanan yang Anda berikan maka
usaha Anda akan semakin mudah dikenal masyarakat secara luas.
6. Munculnya Peluang e-Bussiness
Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin
meningkatkan peluang untuk mendorong kemajuan bisnis. Dengan
adanya e-bussiness atau e-commerce maka kebutuhan waktu dan
biaya menjadi lebih efisien. E-bussiness memungkinkan Anda untuk
berbinis secara online melalui internet.
7. Mengurangi Biaya Operasional dan Produksi
Dengan adanya kemajuan di bidang Information
Technology maka dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan
yang maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Sehingga dengan penurunan biaya
operasional, maka perusahaan dapat menambah jumlah produksi.
Ruang Lingkup Pengembangan Teknologi Informasi
Berdasarkan United States Department of Commerce, ruang lingkup teknologi
informasi di Amerika Serikat terdiri atas[i]:
1. Industri perangkat lunak dan jasa teknologi
informasi yang meliputi perangkat lunak, penerbit, pengembang aplikasi
perangkat lunak, pemasok jasa pemrograman komputer,
2. Perusahaan desain sistem komputer, dan perusahaan
manajemen fasilitas. Dalam industri perangkat lunak terdapat beberapa
subsektor, di antaranya:
• Layanan
cloud computing (pengembang sistem cloud)
• Entertainment
software (pengembang aplikasi video games)
• Electronic
commerce (e-commerce)
3. Industri perangkat keras yang meliputi
pengembangan produk baru, desain dan pembuatan perangkat komputer (CPU, tablets
PC, ultra-minimal dekstop), perakitan komputer, infrastruktur jaringan, dan
peripherals lainnya (keyboard, mice, printers, servers, electronic security).
4. Jasa teknologi informasi yang meliputi perusahaan
konsultan dan implementasi teknologi informasi (perangkat lunak, perangkat
keras, dan jaringan), internet service provider (ISP), dan penyimpanan data di
internet (hosting).
Standard & Poor’s
(S&P) dan MSCI yang merupakan perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat
bersama-sama mengembangkan Global Industry Classification Standard (GICS) untuk
menetapkan standar global yang mengkategorikan perusahaan ke dalam sektor
industri. GICS dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan komunitas bisnis agar
konsisten terhadap definisi sektor industri secara global. Sistem klasifikasi
tersebut sama dengan struktur klasifikasi ICB (Industry Classification
Benchmark) yang dikelola oleh indeks Dow Jones dan indeks FTSE. GICS telah
menjadi standar industri secara luas yang diakui oleh pelaku pasar di seluruh
dunia. United States Department of Commerce juga menggunakan GICS untuk
mengklasifikasikan industrinya. Berdasarkan GICS, klasifikasi industri
teknologi informasi terdiri atas:
1. Industri perangkat
lunak dan jasa yang terkait dengan perangkat lunak, yang terdiri atas perangkat
lunak Internet dan jasa yang terkait dengan perangkat lunak internet, jasa
teknologi informasi, dan produk perangkat lunak.
2. Teknologi perangkat
keras dan peralatannya yang terdiriatas perangkat komunikasi, teknologi
perangkat keras, penyimpanan, dan peripherals lainnya, serta perangkat
elektronik, instrumen, dan komponen elektronik.
3. Semikonduktor dan
peralatan semikonduktor.
Industri perangkat
lunak dan jasa perangkat lunak yang akan dikembangkan meliputi:
1. Perangkat lunak Internet dan penyedia jasa
Internet. Perangkat lunak Internet adalah perangkat lunak yang dirancang untuk
dapat diaplikasikan di jaringan Internet. Browser adalah contoh dari perangkat
lunak Internet yang berfungsi menampilkan dan mengakses dokumen-dokumen yang
disediakan oleh server web. Beberapa contoh browser yang terkenal adalah:
Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Chrome. Berbeda dengan browser,
penyedia jasa Internet adalah perusahaan yang memasarkan dan memberikan jasa
Internet, antara lain jasa domain dan hosting, jasa cloud computing, dan jasa
pemasaran Internet, termasuk jasa desain website dan jasa search engine
optimization. Pendapatan dari penyedia jasa Internet marketing sebagian besar
berasal dari iklan online.
2. Jasa teknologi informasi. Jasa ini merupakan
salah satu output dari proses produksi, yang menghasilkan produk yang bersifat
intangible, yaitu dalam bentuk layanan. Saat ini, jasa teknologi informasi,
khususnya jasa perangkat lunak, sangat dibutuhkan oleh para pelaku industri
yang menggunakan produk perangkat lunak dalam operasional perusahaannya.
Beberapa jasa yang ditawarkan oleh penyedia jasa perangkat lunak, antara lain:
2.1. Konsultasi
teknologi informasi dan jasa lainnya, yaitu perusahaan teknologi informasi yang
menyediakan jasa berupa konsultasi (memberikan input dan solusi dalam
permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien dalam implementasi dan
penggunaan produk perangkat lunak yang dibutuhkan), jasa sistem integrasi, dan
jasa yang terkait dengan jaringan komputer, termasuk desain dan perencanaan
jaringan. Selain memberikan solusi yang bersifat teknis, jasa ini juga
menyediakan jasa konsultasi mengenai manajemen informasi dan proses bisnis
perusahaan teknologi informasi. Pelaku konsultan teknologi informasi adalah
para ahli teknologi informasi yang secara profesional memiliki pengalaman dan
pengetahuan yang mendalam di bidangnya.
2.2. Jasa pengolahan
data dan jasa outsourcing, yaitu perusahaan yang menyediakan jasa berupa
pengolahan data yang dibutuhkan atau digunakan oleh pengguna. Misalnya,
pengolahan data dan analisis dari aplikasi payroll yang melakukan penghitungan,
rekapitulasi, dan analisis data dari aplikasi payroll tersebut. Sedangkanjasa
outsourcing adalah jasa yang menyediakan tenaga kerja outsourcing bagi
perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya
masing-masing.
3. Perangkat lunak. Pada beberapa produk perangkat
lunak, vendor perangkat lunak sudah melengkapi produknya dengan layanannya yang
dikenal sebagai aplikasi SaaS (Software as a Service), yaitu mengembangkan
aplikasi web yang dapat dioperasikan, baik secara mandiri maupun oleh pihak
ketiga untuk digunakan oleh penggunanya melalui Internet. Pengguna dapat
menggunakan layanan tersebut tanpa mengeluarkan biaya melalui interface
pemrograman aplikasi yang dapat diakses melalui website. Beberapa produk
perangkat lunak, antara lain:
3.1. Perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak
aplikasi menggunakan sistem komputer untuk melakukan pekerjaan atau memberikan
fungsi hiburan di luar operasi dasar komputer itu sendiri. Fungsi perangkat
lunak aplikasi lebih banyak ditujukan untuk melakukan suatu tugas yang
diinginkan pengguna dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
pengguna. Perangkat lunak aplikasi terbagi menjadi dua tujuan, yaitu aplikasi
yang dibuat untuk tujuan umum dan aplikasi yang dibuat untuk tujuan khusus,
yaitu berdasarkan kebutuhan dan permintaan pengguna. Perangkat lunak aplikasi
ini dapat dibedakan menjadi:
a. Aplikasi umum yaitu aplikasi yang secara umum
diproduksi oleh perusahaan pengembang dan dijual ke pasar yang membutuhkan,
misalnya:
• Word
processing adalah program aplikasi yang pengoperasiannya menggunakan teks
(text-based): Wordstar Profesional, Microsoft Word, Word Perfect, Chiwriter,
dan Open Office.
Program
spreadsheet adalah program aplikasi yang berfungsi untuk bidang keuangan,
pembukuan, atau perhitungan secara otomatis. Contohnya: Lotus 123, Ms. Excell,
Quatro, dan Supercheck.
• Program
CAD (Computer Aided Design) adalah program aplikasi yang menyediakan fasilitas
gambar (alat lukis). Contohnya: Auto Cad, Corel Draw, Adobe Photoshop, Paint,
dan Pro Design.
• Aplikasi
Multimedia adalah program aplikasi yang dapat memproses/ menampilkan dalam
bentuk gambar, suara, dan film. Format digital multimedia adalah: MIDI (Musical
Instrument Digital Interface), MP3, MPEG (Moving Picture Experts Group), AVI
(Audio Video Interleave), Quicktime, dan Mac. Quicktime.
b. Aplikasi khusus,
yaitu perangkat lunak yang dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan, misalnya:
• Enterprise software adalah aplikasi
perangkat lunak yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu
perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan
perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi, atau keuangan.
Misalnya, aplikasi CRM (Customer Relationship Management), aplikasi HRM (Human
Resource Management), dan aplikasi payroll.
• Content access software adalah
aplikasi perangkat lunak yang digunakan, terutama, untuk mengakses konten tanpa
editing atau memungkinkan penggunanya untuk melakukan proses editing. Perangkat
lunak tersebut memenuhi kebutuhan individu dan kelompok untuk mengonsumsi
hiburan digital dan konten digital. Misalnya media player, web browser, dan
help browser.
• Core banking adalah perangkat lunak
yang dirancang sebagai aplikasi inti sistem perbankan. Aplikasi ini digunakan
untuk memproses loan, saving, customer information file, dan berbagai layanan
perbankan lainnya.
• Data warehouse adalah aplikasi
perangkat lunak yang didesain untuk mengintegrasikan berbagai macam jenis data
dari berbagai macam aplikasi atau sistem. Aplikasi ini dirancang sebagai
mekanisme akses bagi manajemen untuk memeroleh informasi dan menganalisnya
untuk proses pengambilan keputusan.
• Simulation software adalah aplikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk menyimulasikan sistem, baik fisik maupun
abstrak, untuk tujuan penelitian, pelatihan, atau hiburan.
• Media development software adalah
aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan konsumsi, paling sering
digunakan dalam pengaturan komersial atau pendidikan. Misalnya, aplikasi
graphic-art, desktop, multimedia, HTML editors, digital-animation editors,
digital audio dan video composition.
Perangkat lunak sistem. Perangkat lunak sistem lebih
banyak ditujukan untuk operasional komputer yang mengintegrasikan berbagai
kemampuan komputer dan menyediakan layanan umum untuk perangkat lunak aplikasi.
Beberapa perusahaan perangkat keras menjadikan perangkat lunak sistem sebagai
produk yang tidak terpisahkan dengan produk yang mereka jual sudah terinstal
dengan perangkat lunak sistem (komputer, laptop, smartphone). Perangkat lunak
sistem terdiri atas:
1. Sistem operasi
adalah perangkat lunak yang menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak
aplikasi. Sistem operasi menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya dapat
menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan
memiliki akses kepada sistem dokumen. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara
bersamaan, maka sistem operasi mengatur penjadwalan yang tepat sehingga semua
proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor
(CPU) serta tidak saling mengganggu. Berdasarkan tampilan antarmuka (user
interface), sistem operasi ada yang berbasis CUI (Character User Interface) dan
berbasis GUI (Graphical User Interface), misalnya:
a. Berbasis CUI:
• DOS
• Unix: SCO UNIX, BSD, GNU/LINUX,
MacOS/X, dan GNU/Hurd
b. Berbasis GUI:
• Microsoft Windows: Windows desktop
environment (versi 1.x hingga 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows
ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP,
Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7, dan beberapa windows yang akan
dirilis sebagai keluaran terbaru).
• Mac OS (keluaran Apple, dikenal
dengan Mac atau Macintosh)
2. Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang
bertugas menerjemahkan arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia ke dalam
format yang dapat dijalankan oleh sistem komputer, contohnya: BASIC, COBOL,
Pascal, C++, FORTRAN.
3. Program utilitas adalah perangkat lunak sistem
yang memiliki fungsi tertentu, misalnya memeriksa permasalahan perangkat keras,
memeriksa media output yang masuk (Disket, CD, Flashdisk, perangkat audio),
mengatur ulang isi hardisk (partisi, defrag). Contoh program utilitas, antara
lain PC Tools dan Norton Utility.
4. Sistem manajemen database adalah
suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk
mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta pengguna. Contoh sistem manajemen database
adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL, dan
sebagainya.
3.3. Perangkat lunak home entertainment adalah
perangkat lunak aplikasi yang dirancang untuk kebutuhan hiburan, referensi, dan
pendidikan. Perangkat lunak ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi.
Beberapa contoh aplikasi perangkat lunak home entertainment adalah perangkat
lunak home theater dan perangkat lunak aplikasi pendidikan yang digunakan untuk
proses pengajaran dan pendidikan, terutama untuk proses belajar mandiri, antara
lain Blackboard Academic Suite, The Geometer
[i]
“Teknologi
Informasi Association of America,” Swikit.com. Tautan:
http://www.swikit.com/2014/01/30/teknologiinformasi-association-of-america/, diakses
30 Januari 2014.