Selasa, 07 Mei 2019

RUANG LINGKUP TEKNOLOGI INFORMASI

Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Dengan kata lain, teknologi informasi adalah berbagai fasilitas yang terdiri dari hardware dan software untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat dengan cepat dan berkualitas.
Menurut Wikipedia, pengertian teknologi informasi (TI) secara bahasa merupakan istilah dalam bidang teknologi apapun dalam kehidupan manusia yang bermanfaat untuk mengubah, membantu, mengkomunikasikan, menyimpan dan menyebarkan informasi.
Teknologi informasi tidak hanya penting sebagai alat komunikasi (baca: Pengertian Komunikasi) via elektronik saja, melainkan merupakan perangkat penting yang seharusnya dimiliki dalam bisnis sebagai sarana untuk berkoordinasi dan pengarsipan dokumen-dokumen penting.

Fungsi Teknologi Informasi

Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya adalah:
1. Menangkap (Capture)
TI dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari berbagai aktivitas. Misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic, dan lainnya.
2. Mengolah (Processing)
TI dapat mengolah/ memproses data masukan yang diterima yang kemudian diubah menjadi informasi baru. Olah data ini bisa dalam bentuk konversi, menganalisis, menghitung, hingga penggabungan berbagai bentuk informasi dan data.
3. Menghasilkan (Generating)
TI akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain sebagainya.
4. Menyimpan (Storage)
TI dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu media yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data disimpan ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk.
5. Mencari Kembali (Retrival)
TI mampu mencari dan menelusuri kembali informasi dan data yang sudah pernah disimpan. Misalnya mencari data klien yang belum melakukan pembayaran.
6. Sebagai Transmisi (Transmission)
TI dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim data penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda.

Komponen Teknologi Informasi
Dalam aktivitas teknologi informasi terdapat 5 komponen utama di dalamnya, yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware ini adalah perangkat komputer yang digunakan oleh seorang operator atau brainware. Hardware terdiri dari:
Processor
Memory card
Peripheral (input dan output device)
Kabel data
2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah media yang menjembatani antara hardware dan brainware (operator). Software ini dapat membantu mengoptimalkan fungsi harware dengan menerjemahkan berbagai instruksi yang diberikan oleh operator.

Software dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
A. Software Sistem
Software sistem atau kita kenal dengan operating system (OS). Dengan adanya OS maka hardware bisa menjalankan software aplikasi untuk digunakan oleh user atau operator.
Beberapa OS yang populer diantaranya:
Windows
Linux
Unix
B. Software Aplikasi
Ini merupakan aplikasi pendukung yang berada pada OS untuk memaksimalkan kinerja komputer. Beberapa Software aplikasi yang cukup populer diantaranya:
Microsoft Office
Photoshop
CorelDraw
AutoCad
3. Infoware
Ini adalah suatu dokumentasi dari sebuah informasi atau data.
4. Fireware
Ini merupkan media tempat penyimpanan yang permanen. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data yang ada di sebuah komputer.
5. Brainware (user)
Brainware adalah komponen paling penting dari teknologi informasi. Tanpa adanya Brainware maka komputer kita tidak akan bisa beroperasi karena sebenarnya fungsi komputer itu adalah alat penunjang kebutuhan seorang user.
Tujuan Teknologi Informasi
Secara umum, ada tiga tujuan utama dari TI, diantaranya adalah:
Untuk membantu manusia dalam memecahkan suatu masalah
Mendukung dan membuka kreativitas
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan

Peranan Teknologi Informasi dalam Bisnis
Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara langsung maupun tidak langsung teknologi informasi berperan penting untuk kelangsungan bisnis atau perusahaan yaitu diantaranya:
1. Mempermudah komunikasi
Email merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang sudah familiar sebagai alat komunikasi. Email dalam bisnis digunakan sebagai sarana komunikasi antar karyawan, supplier dan pelanggan.
Penggunannya yang mudah menjadikan email lebih efisien dan efektif daripada facsimile dalam hal komunikasi. Seiring berjalannya waktu juga muncul istilah chatting sebagai alat komunikasi yang lebih cepat daripada email.
2. Manajemen Data
Pada pengertian teknologi informasi sebelumnya telah disinggung salah satu manfaatnya untuk pengarsipan dokumen. Dengan adanya database perusahaan, maka saat ini tidak lagi dibutuhkan kumpulan dokumen-dokumen dalam lemari arsip.
Pada bisnis profesional saat ini semua pengarsipan dokumen dilakukan secara digital melalui perangkat penyimpanan.
3. Sistem informasi manajemen
Teknologi informasi mendukung sistem informasi manajemen perusahaan dimana alat ini berperan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas perusahaan.
Melalui informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak profibilitas dari waktu ke waktu, mengidentifikasi bidang yang memerlukan perbaikan, dan memaksimalkan laba atas investasi.
4. Customer Relationship Management (CRM)
Bisnis yang menerapkan teknologi informasi terbaru maka berguna untuk merancang dan mengelola hubungan dengan pelanggan. CRM dapat menangkap setiap interaksi antara perusahaan dengan pelanggan sehingga jika sewaktu-waktu membutuhkan data pelanggan, maka data tersebut sudah ter-record dengan baik.
Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan adanya pelayanan yang cepat dari perusahaan.
5. Bisnis Dapat Beraktivitas Selama 24 jam Sehari
Dengan adanya teknologi informasi maka bisnis Anda bisa beroperasi selama 24 jam. Dalam hal ini bisnis yang Anda jalankan tidak terbatas ruang dan waktu.
Pemesanan produk bisa dilakukan selama 24 jam dimana hal ini berkaitan dengan kompetisi. Semakin mudah pelayanan yang Anda berikan maka usaha Anda akan semakin mudah dikenal masyarakat secara luas.
6. Munculnya Peluang e-Bussiness
Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin meningkatkan peluang untuk mendorong kemajuan bisnis. Dengan adanya e-bussiness atau e-commerce  maka kebutuhan waktu dan biaya menjadi lebih efisien. E-bussiness memungkinkan Anda untuk berbinis secara online melalui internet.
7. Mengurangi Biaya Operasional dan Produksi
Dengan adanya kemajuan di bidang Information Technology maka dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Sehingga dengan penurunan biaya operasional, maka perusahaan dapat menambah jumlah produksi.
Ruang Lingkup Pengembangan Teknologi Informasi Berdasarkan United States Department of Commerce, ruang lingkup teknologi informasi di Amerika Serikat terdiri atas[i]:
1. Industri perangkat lunak dan jasa teknologi informasi yang meliputi perangkat lunak, penerbit, pengembang aplikasi perangkat lunak, pemasok jasa pemrograman komputer,
2. Perusahaan desain sistem komputer, dan perusahaan manajemen fasilitas. Dalam industri perangkat lunak terdapat beberapa subsektor, di antaranya:
           Layanan cloud computing (pengembang sistem cloud)
           Entertainment software (pengembang aplikasi video games)
           Electronic commerce (e-commerce)

3. Industri perangkat keras yang meliputi pengembangan produk baru, desain dan pembuatan perangkat komputer (CPU, tablets PC, ultra-minimal dekstop), perakitan komputer, infrastruktur jaringan, dan peripherals lainnya (keyboard, mice, printers, servers, electronic security).
4. Jasa teknologi informasi yang meliputi perusahaan konsultan dan implementasi teknologi informasi (perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan), internet service provider (ISP), dan penyimpanan data di internet (hosting).
Standard & Poor’s (S&P) dan MSCI yang merupakan perusahaan jasa keuangan Amerika Serikat bersama-sama mengembangkan Global Industry Classification Standard (GICS) untuk menetapkan standar global yang mengkategorikan perusahaan ke dalam sektor industri. GICS dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan komunitas bisnis agar konsisten terhadap definisi sektor industri secara global. Sistem klasifikasi tersebut sama dengan struktur klasifikasi ICB (Industry Classification Benchmark) yang dikelola oleh indeks Dow Jones dan indeks FTSE. GICS telah menjadi standar industri secara luas yang diakui oleh pelaku pasar di seluruh dunia. United States Department of Commerce juga menggunakan GICS untuk mengklasifikasikan industrinya. Berdasarkan GICS, klasifikasi industri teknologi informasi terdiri atas:
1. Industri perangkat lunak dan jasa yang terkait dengan perangkat lunak, yang terdiri atas perangkat lunak Internet dan jasa yang terkait dengan perangkat lunak internet, jasa teknologi informasi, dan produk perangkat lunak.
2. Teknologi perangkat keras dan peralatannya yang terdiriatas perangkat komunikasi, teknologi perangkat keras, penyimpanan, dan peripherals lainnya, serta perangkat elektronik, instrumen, dan komponen elektronik.
3. Semikonduktor dan peralatan semikonduktor.
Industri perangkat lunak dan jasa perangkat lunak yang akan dikembangkan meliputi:
1. Perangkat lunak Internet dan penyedia jasa Internet. Perangkat lunak Internet adalah perangkat lunak yang dirancang untuk dapat diaplikasikan di jaringan Internet. Browser adalah contoh dari perangkat lunak Internet yang berfungsi menampilkan dan mengakses dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Beberapa contoh browser yang terkenal adalah: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dan Chrome. Berbeda dengan browser, penyedia jasa Internet adalah perusahaan yang memasarkan dan memberikan jasa Internet, antara lain jasa domain dan hosting, jasa cloud computing, dan jasa pemasaran Internet, termasuk jasa desain website dan jasa search engine optimization. Pendapatan dari penyedia jasa Internet marketing sebagian besar berasal dari iklan online.
2. Jasa teknologi informasi. Jasa ini merupakan salah satu output dari proses produksi, yang menghasilkan produk yang bersifat intangible, yaitu dalam bentuk layanan. Saat ini, jasa teknologi informasi, khususnya jasa perangkat lunak, sangat dibutuhkan oleh para pelaku industri yang menggunakan produk perangkat lunak dalam operasional perusahaannya. Beberapa jasa yang ditawarkan oleh penyedia jasa perangkat lunak, antara lain:
2.1. Konsultasi teknologi informasi dan jasa lainnya, yaitu perusahaan teknologi informasi yang menyediakan jasa berupa konsultasi (memberikan input dan solusi dalam permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien dalam implementasi dan penggunaan produk perangkat lunak yang dibutuhkan), jasa sistem integrasi, dan jasa yang terkait dengan jaringan komputer, termasuk desain dan perencanaan jaringan. Selain memberikan solusi yang bersifat teknis, jasa ini juga menyediakan jasa konsultasi mengenai manajemen informasi dan proses bisnis perusahaan teknologi informasi. Pelaku konsultan teknologi informasi adalah para ahli teknologi informasi yang secara profesional memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam di bidangnya.
2.2. Jasa pengolahan data dan jasa outsourcing, yaitu perusahaan yang menyediakan jasa berupa pengolahan data yang dibutuhkan atau digunakan oleh pengguna. Misalnya, pengolahan data dan analisis dari aplikasi payroll yang melakukan penghitungan, rekapitulasi, dan analisis data dari aplikasi payroll tersebut. Sedangkanjasa outsourcing adalah jasa yang menyediakan tenaga kerja outsourcing bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing.
3. Perangkat lunak. Pada beberapa produk perangkat lunak, vendor perangkat lunak sudah melengkapi produknya dengan layanannya yang dikenal sebagai aplikasi SaaS (Software as a Service), yaitu mengembangkan aplikasi web yang dapat dioperasikan, baik secara mandiri maupun oleh pihak ketiga untuk digunakan oleh penggunanya melalui Internet. Pengguna dapat menggunakan layanan tersebut tanpa mengeluarkan biaya melalui interface pemrograman aplikasi yang dapat diakses melalui website. Beberapa produk perangkat lunak, antara lain:
 3.1. Perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak aplikasi menggunakan sistem komputer untuk melakukan pekerjaan atau memberikan fungsi hiburan di luar operasi dasar komputer itu sendiri. Fungsi perangkat lunak aplikasi lebih banyak ditujukan untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pengguna. Perangkat lunak aplikasi terbagi menjadi dua tujuan, yaitu aplikasi yang dibuat untuk tujuan umum dan aplikasi yang dibuat untuk tujuan khusus, yaitu berdasarkan kebutuhan dan permintaan pengguna. Perangkat lunak aplikasi ini dapat dibedakan menjadi:
a. Aplikasi umum yaitu aplikasi yang secara umum diproduksi oleh perusahaan pengembang dan dijual ke pasar yang membutuhkan, misalnya:
           Word processing adalah program aplikasi yang pengoperasiannya menggunakan teks (text-based): Wordstar Profesional, Microsoft Word, Word Perfect, Chiwriter, dan Open Office.
            Program spreadsheet adalah program aplikasi yang berfungsi untuk bidang keuangan, pembukuan, atau perhitungan secara otomatis. Contohnya: Lotus 123, Ms. Excell, Quatro, dan Supercheck.
           Program CAD (Computer Aided Design) adalah program aplikasi yang menyediakan fasilitas gambar (alat lukis). Contohnya: Auto Cad, Corel Draw, Adobe Photoshop, Paint, dan Pro Design.
           Aplikasi Multimedia adalah program aplikasi yang dapat memproses/ menampilkan dalam bentuk gambar, suara, dan film. Format digital multimedia adalah: MIDI (Musical Instrument Digital Interface), MP3, MPEG (Moving Picture Experts Group), AVI (Audio Video Interleave), Quicktime, dan Mac. Quicktime.
b. Aplikasi khusus, yaitu perangkat lunak yang dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, misalnya:
           Enterprise software adalah aplikasi perangkat lunak yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi, atau keuangan. Misalnya, aplikasi CRM (Customer Relationship Management), aplikasi HRM (Human Resource Management), dan aplikasi payroll.
           Content access software adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan, terutama, untuk mengakses konten tanpa editing atau memungkinkan penggunanya untuk melakukan proses editing. Perangkat lunak tersebut memenuhi kebutuhan individu dan kelompok untuk mengonsumsi hiburan digital dan konten digital. Misalnya media player, web browser, dan help browser.
           Core banking adalah perangkat lunak yang dirancang sebagai aplikasi inti sistem perbankan. Aplikasi ini digunakan untuk memproses loan, saving, customer information file, dan berbagai layanan perbankan lainnya.
           Data warehouse adalah aplikasi perangkat lunak yang didesain untuk mengintegrasikan berbagai macam jenis data dari berbagai macam aplikasi atau sistem. Aplikasi ini dirancang sebagai mekanisme akses bagi manajemen untuk memeroleh informasi dan menganalisnya untuk proses pengambilan keputusan.
           Simulation software adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menyimulasikan sistem, baik fisik maupun abstrak, untuk tujuan penelitian, pelatihan, atau hiburan.
           Media development software adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan konsumsi, paling sering digunakan dalam pengaturan komersial atau pendidikan. Misalnya, aplikasi graphic-art, desktop, multimedia, HTML editors, digital-animation editors, digital audio dan video composition.
Perangkat lunak sistem. Perangkat lunak sistem lebih banyak ditujukan untuk operasional komputer yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer dan menyediakan layanan umum untuk perangkat lunak aplikasi. Beberapa perusahaan perangkat keras menjadikan perangkat lunak sistem sebagai produk yang tidak terpisahkan dengan produk yang mereka jual sudah terinstal dengan perangkat lunak sistem (komputer, laptop, smartphone). Perangkat lunak sistem terdiri atas:
1. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem dokumen. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka sistem operasi mengatur penjadwalan yang tepat sehingga semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Berdasarkan tampilan antarmuka (user interface), sistem operasi ada yang berbasis CUI (Character User Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface), misalnya:
 a. Berbasis CUI:
 DOS
 Unix: SCO UNIX, BSD, GNU/LINUX, MacOS/X, dan GNU/Hurd
b. Berbasis GUI:
 Microsoft Windows: Windows desktop environment (versi 1.x hingga 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7, dan beberapa windows yang akan dirilis sebagai keluaran terbaru).
    Mac OS (keluaran Apple, dikenal dengan Mac atau Macintosh)
2. Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang bertugas menerjemahkan arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan oleh sistem komputer, contohnya: BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN.
3. Program utilitas adalah perangkat lunak sistem yang memiliki fungsi tertentu, misalnya memeriksa permasalahan perangkat keras, memeriksa media output yang masuk (Disket, CD, Flashdisk, perangkat audio), mengatur ulang isi hardisk (partisi, defrag). Contoh program utilitas, antara lain PC Tools dan Norton Utility.
4. Sistem manajemen database adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta pengguna. Contoh sistem manajemen database adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL, dan sebagainya.
3.3. Perangkat lunak home entertainment adalah perangkat lunak aplikasi yang dirancang untuk kebutuhan hiburan, referensi, dan pendidikan. Perangkat lunak ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi. Beberapa contoh aplikasi perangkat lunak home entertainment adalah perangkat lunak home theater dan perangkat lunak aplikasi pendidikan yang digunakan untuk proses pengajaran dan pendidikan, terutama untuk proses belajar mandiri, antara lain Blackboard Academic Suite, The Geometer


[i] “Teknologi Informasi Association of America,” Swikit.com. Tautan: http://www.swikit.com/2014/01/30/teknologiinformasi-association-of-america/, diakses 30 Januari 2014.